Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (13/05). Namun Mahfud tidak menjelaskan secara spesifik maksud kedatangannya di Gedung KPK.
Mahfud juga membantah kedatangannya tersebut terkait perkara yang sedang terjadi antara Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. "HMI itu sudah ada yang ngurus, saya ini mau Salat Jumat," kata Mahfud.
Mahfud pernah memberi tanggapan terkait persoalan pimpinan KPK dengan HMI. Menurut Mahfud, konflik yang terjadi antara HMI dan Saut sama sekali tak ada hubungannya dengan KPK.
Mahfud mengatakan, KAHMI telah melaporkan Saut kepada kepolisian, dan proses itu akan terus berlanjut.Di dalam laporan tersebut, permintaan maaf yang dilakukan Saut harus secara spesifik sebagaimana yang diminta dalam laporan.
Pimpinan KPK meminta waktu bertemu PB HMI dan KAHMI untuk menyikapi kesalahpahaman atas pernyataan Saut. Pimpinan KPK berharap PB HMI dapat memahami bahwa KPK tidak pernah berniat untuk mendiskreditkan kredibilitas HMI. Terlebih lagi, Saut telah menyampaikan permintaan maaf kepada HMI.
Sebelumnya, Saut meminta maaf kepada keluarga besar HMI. Mahfud mengaku tidak bermaksud menyinggung HMI maupun lembaga lainnya. Saut merasa ada kesalahpahaman atau persepsi atas pernyataannya.
Dalam diskusi di salah satu televisi swasta, Saut mengatakan tentang mahasiswa HMI lulusan LK 1. "Saya selalu bilang, kalau di HMI dia minimal ikut LK 1. Lulus itu dia anak-anak mahasiswa, pintar. Tetapi, begitu menjabat, dia jadi jahat, curang, ini karena apa? Karena saya bilang sistem belum jalan. Artinya apa? Adapun peraturan-peraturan itu tidak pernah kita jalankan...," kata Saut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved