Mantan Gubernur Jawa Tengah tahun 1993-1998, Soewardi, meninggal dunia. Soewardi yang pernah menjabat sebagai Sekjen Menteri Dalam Negeri tahun 1983-1988 itu meninggal dunia di Semarang, sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (31/03).

Nyonya Hendrawan, istri mantan Sekretaris Daerah Jawa Tengah tahun 1993-1998 itu menjelaskan, Soewardi mengembuskan nafas terakhir di usia 82 tahun. Soewardi diduga meninggal karena serangan jantung yang dideritanya.

"Dugaannya, bapak kena serangan jantung. Sebelumnya dibawa ke rumah sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama Semarang," kata Hendrawan.

Sebelum meninggal, pria kelahiran Banjarnegara, 21 Februari 1933, itu bahkan tidak dalam kondisi sakit. Namun, tiba-tiba pria yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Diponegoro Semarang tahun 1979-1984 itu mengembuskan nafas terakhir di rumah pribadi yang terletak di Jalan Vila Marina A8 Semarang.

Jenazah disemayamkan di rumah duka di Semarang. Rencananya, Soewardi dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Kalikutho, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu 1 April 2015.

"Katanya mau diberangkatkan dari rumah duka di Semarang menuju ke Kabupaten Magelang pada pukul 11.30 WIB Rabu siang ini, " kata Hendrawan.

Dikutip dari biografinya, Soewardi adalah salah satu politikus Partai Golkar yang mengantarkannya menjadi Gubernur Jateng ke-10. Saat itu Soewardi menggantikan gubernur sebelumnya yakni Muhammad Ismail.

Soewardi memulai meniti karir saat menjadi pengamat politik di Jakarta dan berhenti tahun 1965 karena pemberontakan PKI di Madiun, Jawa Timur.