Rumah Polonia di Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, yang merupakan markas tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat teror, Sabtu (07/06) malam. Direktur Komunikasi dan Media Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodihardjo mengaku menerima ancaman bom, lewat SMS. Pelaku dengan nomor 087876018197 itu mengancam akan meledakkan Rumah Polonia bila acara Prabowo-Hatta tak dibubarkan.
Direktur Komunikasi dan Media Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodihardjo, mengungkapkan mereka menerima SMS ancaman pada Sabtu sore, 7 Juni 2014.
"Sejak jam 15.47 WIB, hari Sabtu (07/06) ini, saya menerima sms dari nomor: 087876018197. Isi begini "Akan ada ledakan di Polonia, lebih baik acara Prabowo dibubarkan agar tidak ada korban," ujar Budi.
Budi mengaku menerima pesan singkat itu sebanyak 4 kali. "Saya mencoba menghubungi nomor tersebut beberapa kali namun rupanya tidak aktif karena ada mesin penjawab," ujar dia.
Budi mengatakan, dia tidak bisa menafsirkan apakah SMS itu hanya informasi atau ancaman. Ia sudah melaporkan SMS tersebut kepada Wakil Sekretaris Timkamnas Prabowo-Hatta Idrus Marham, dan Direktur Operasi Timkamnas Prabowo-Hatta, Edhy Prabowo.
“Timkamnas Prabowo-Hatta tidak akan terpengaruh dengan SMS seperti itu. Kami akan fokus bekerja memenangkan hati rakyat. Tapi tentu saja kami akan meningkatkan kewaspadaan,” ujar Budi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved