Gangguan gajah liar yang turun ke pemukiman membuat masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh resah. waswas . Warga berharap perhatian dan bantuan dari pemprov Aceh untuk mengatasi masalah ini.
Apalagi, seekor dari kawanan mereka baru saja ditemukan mati di Dusun Paya Lah, Kampung Karang Ampar, yang diduga setelah meneguk cairan berbahaya di salah satu rumah warga yang baru dirusak gajah itu pada Kamis (18/02) lalu.
"Masyarakat sudah mengharapkan bantuan pemerintah provinsi, demikian juga dengan BKSDA Aceh. Kami takut kawanan gajah ini terus bertambah," kata Camat Ketol, Maimun, kepada pers, Minggu (21/02).
Menurut Maimun, berdasarkan pertemuan sejumlah elemen setelah mendapati seekor gajah yang mati saat itu, masyarakat mengharapkan keseriusan pemprov Aceg untuk menangani permasalahan yang terus menghantui masyarakat tersebut.
"Di pertemuan itu masyarakat meminta kembali penanganan serius dari semua pihak, utamanya Pemerintah Aceh, karena apa yang ditakutkan masyarakat sudah mulai terjadi," kata Maimun.
Seperti diberitakan sebelumnya, seekor gajah jantan ditemukan mati seusai mengobrak-abrik perkebunan dan satu unit rumah milik warga di Kampung Paya Lah, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tegah.
Persoalan gangguan kawanan gajah ini sudah berulang kali disampaikan pemerintah setempat kepada Pemerintah Aceh. Namun hingga saat ini tidak ada realisasi untuk menyelesaikan masalah itu, padahal kewenangan konservasi gajah, berada di tangan Pemerintah Aceh.
© Copyright 2024, All Rights Reserved