Mata bagian kanan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mulai membaik. Terjadi pertumbuhan lapisan pasca operasi besar di salah satu Rumah Sakit di Singapura, 17 Agustus lalu.
Kabar itu disampaikan Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah kepada pers, Rabu (13/09). “Untuk mata kanan ada kabar baik yang kami dengar, jadi dokter mengatakan pertumbuhan lapisan luar itu sudah seluruhnya terjadi," ujar dia.
Dengan demikian, sambung Febri, perawatan yang akan dilakukan terhadap Novel saat ini relatif lebih fokus pada pengobatan mata kirinya.
“Jadi, mata kiri ini memang yang paling riskan karena dokter harus terus memastikan dan melakukan pengecekan apakah jaringan yang ditempel di mata kiri tersebut kemudian bisa sesuai dan bisa tumbuh dan menggantikan fungsi dari organ-organ yang ada atau bagian-bagian yang ada di mata," tuturnya.
Seperti diketahui, Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017 usai sholat subuh di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading. Akibat penyerangan itu, mata Novel mengalami kerusakan dan harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Pasca operasi besar itu, dokter akan menutup mata Novel selama sekitar dua bulan untuk selanjutnya menjalani operasi lanjutan. Setelah itu masih butuh sekitar tiga minggu lagi untuk masa pemulihan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved