Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dibawah kepemimpinan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko memberi apresiasi yang tinggi atas prestasi pertanian yang telah diraih Provinsi Lampung. Dalam tiga tahun terakhir, hasil pertanian Lampung terus meningkat, baik pada sektor padi maupun jagung.
Apresiasi itu dinyatakan oleh Wakil Ketua Umum DPN HKTI Irjen Pol (Purn) Erwin TPL Tobing yang mewakili Ketua Umum DPN HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko ketika melantik Pengurus HKTI Provinsi Lampung Periode 2016-2021, Rabu (14/02) di Bandar Lampung.
“Selama kepempimpinan Pak Ridho sektor pertanian di Provinsi Lampung menjadi prioritas sekaligus menjadi andalan yang maju dengan pesat. Kondisi ini bisa dilihat dari berbagai indikasi, baik pada saat panen raya, ekspor juga keberhasilan padi Lampung mencapai peringkat 4 suprlus nasional,” ujar Erwin Tobing.
Mantan Sekjend HKTI ini mengatakan, HKTI siap bersinergi dengan pemerintah daerah guna mewujudkan visi dan misi HKTI dalam mensejahterakan petani. “HKTI akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian, saling mendukung untuk mewujudkan petani yang makmur, dan sejahtera” ungkapnya.
Masih menurut Erwin, HKTI menaruh harapan besar pada Lampung. Dia yakin dan percaya di bawah kepemimpinan Bachtiar Basri sebagai Ketua Dewan Pimpinan HKTI Provinsi Lampung, HKTI dan petani Lampung akan semakin baik dan maju. “Mudah-mudahan dengan kepengurusan yang baru ini HKTI Lampung semakin maju, terlebih Pak Bachtiar telah berpengalaman memimpin di bidang pertanian," katanya.
Memasuki tahun politik 2018 ini, mantan Kapolda Kalbar ini menegaskan HKTI bukanlah organisasi politik sehingga tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik praktis. “Tahun ini merupakan tahun politik, termasuk Lampung akan yang akan melaksanakan pilkada, untuk itu saya tegaskan kembali bahwa HKTI bukan untuk kepentingan politik praktis. “Siapapun gubernur atau walikotanya pilihlah yang peduli kepada petani,” tegas Erwin.
Selain itu, ia menegaskan kini HKTI telah memiliki legalitas berdasarkan SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum-HAM) nomor AHU000056.AH.01.08 tahun 2018. Dengan demikian ia menyerukan agar seluruh pimpinan HKTI di setiap provinsi agar fokus menjalankan tugas dan fungsinya. “Tidak ada dualisme HKTI,” tandasnya.
Ketua Dewan Pimpinan HKTI Provinsi Lampung Bachtiar Basri bertekad menjalankan program yang sesuai dengan HKTI Pusat yakni mencintai petani dengan menjalankan program nyata untuk petani. “Selama ini HKTI Lampung telah menjalankan program secara riil di lapangan di antaranya pupuk organik, air tanpa listrik serta produksi komoditas beras,” ujar Bachtiar. Menurut Bachtiar, pihaknya berkomitmen menjalankan program HKTI Pusat di Lampung untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Dalam kesempatan tersebut, Bachtiar juga memperkenalkan tiga produk untuk mendukung program HKTI Lampung yakni Koperasi HKTI dan motor keliling serta media HKTI Lampung.
Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Lampung Heri Suliyanto yang hadir mewakili Gubernur Lampung mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung menempatkan pembangunan pertanian menjadi prioritas utama setelah infrastruktur. Dalam tiga tahun terakhir ini, hasil pertanian Lampung terus meningkat, baik pada sektor padi maupun jagung.
Untuk jagung, Lampung bisa mencapai swasemba jagung lebih cepat dari target nasional pada 2018. Lampung menyumbang 8,59 persen produksi nasional. “Kita berharap HKTI Lampung bersama berpartisipasi dalam pembangunan di Lampung sesuai dengan kewenangan yang dimiliki," ujar Heri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved