Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, mengajak Indonesia kembali memperbaiki hubungan kedua Negara yang sebelumnya sempat tegang akibat penamaan kapal perang baru RI yang dibeli dari Inggris. TNI Angkatan Laut menyematkan nama Usman-Harun pada KRI itu.
Channel News Asia, Minggu (20/04), mengatakan, kedua negara perlu memperbaiki hubungan diplomatik yang terpengaruh akibat insiden itu.
Ng menginginkan hubungan baik dengan Indonesia. posisi kedua negara yang berdekatan akan menguntungkan RI dan Singapura ketika hubungan keduanya baik.
Untuk itu Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memperbaiki hubungan tersebut.
“Kami harus mencari cara untuk keluar dari peristiwa ini dan memperbaiki hubungan yang telah terpengaruh. Saya yakin apabila kami memperlakukan satu sama lain dengan rasa hormat dan perhatian, maka kami dapat meraih kembali kepercayaan antara SAF dan TNI yang telah terbangun selama beberapa dekade,” kata Ng.
Ng mengaku, tidak ada formula ajaib untuk merekatkan kembali hubungan Singapura dengan Indonesia. Namun kedua negara harus menggunakan kesempatan yang ada untuk memperbaiki hubungan.
Soal klarifikasi permintaan maaf Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Ng mengatakan, pihak menerima kalimat tersebut ketika dilontarkan di hadapan kamera. “Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, pada dasarnya mereka telah mengakui bahwa mereka telah membangkitkan kembali emosi warga. Sebelumnya, kami telah mengatakan bahwa insiden ini membuka kembali luka lama,” kata Ng.
Menurut Ng, yang terpenting Indonesia telah menyesali bahwa emosi warga Singapura kembali bangkit akibat penamaan KRI tersebut. Padahal Indonesia mereka tidak memiliki niat sama sekali untuk membangkitkan masa lampau yang kelam.
Ng juga memahami apabila warga Singapura bingung dan kecewa terhadap klarifikasi permintaan maaf Panglima TNI. “Terkadang kami tidak selalu sepenuhnya memahami langkah yang ditempuh orang lain. Selama kami terus bersikap dan pihak lain mengerti kami maka saya yakin itu menjadi landasan yang sangat kuat bagi kami untuk membina hubungan dengan siapapun.”
© Copyright 2024, All Rights Reserved