Saat ini Indonesia sedang siaga darurat kebakaran hutan dan lahan untuk mengantisipasi dan mencegah bencana asap sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Saat ini setiap saat Kementerian Lingkungan Hidup (LH) terus melakukan monitoring terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Pagi, siang dan sore terus kita lakukan monitoring, ada titik api langsung dipadamkan, dan hasilnya dibanding tahun sebelumnya, jumlah titik api turun tajam, antara 70 persen hingga 90 persen," kata Menteri LH Siti Nurbaya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (27/08).
Siti menyebutkan, seperti titik api di Provinsi Jambi dan Kalimantan Barat, jumlah titik api turun hingga 90 persen. Begitu juga dengan di Kalsel dan daerah lain, juga mengalami penurunan cukup signifikan.
“Hanya, pada Juli hingga Agustus, terjadi kenaikan jumlah titik api hingga dua kali lipat, terutama di daerah Riau dan Kalbar,” ujar Siti.
Menurut Siti, hal itu cukup merepotkan tim koordinasi pemadam kebakaran lahan, baik dari Korem, Polri, BPBD, Mangga Agni dan lainnya. Seluruh anggota tim terpaksa melakukan pemadaman di daerah tersebut, hingga tiga hari sampai lima hari berturut-turut, sehingga api tidak meluas.
Khusus di Riau, tim telah menjatuhkan air hingga 45 juta liter, di Sumatra Selatan, sudah tiga juta liter air. Begitu juga di Kalbar dan Jambi, kini juga sedang terus dilakukan pemadaman.
Siti mengatakan, peningkatan jumlah titik api karena tingkat kekeringan udara berdasarkan pemantauan BMKG. Saat ini tingkat kekeringan di daerah Sumatera dan sekitarnya, sudah di bawah 50 mili meter atau sangat kering sehingga harus waspada.
Diperkirakan musim kemarau dengan tingkat kekeringan di bawah 100 milimeter tersebut, akan berlangsung hingga pertengahan September 2016.
"Artinya saat ini, seluruh pihak harus benar-benar sangat waspada, dan siaga terjadinya kebakaran hutan dan lahan, jangan sampai bencana kabut asap seperti tahun sebelumnya kembali terjadi," kata Siti.
Kehadiran Menteri Siti Nurbaya ke Kalimantan Selatan, untuk memantau kesiapan Posko tim terpadu penanggulangan Karhutla di Kabupaten Tanah Laut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved