Pada perdangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (06/09) ini, Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis sebesar 7,59 poin. Pasar dinilai berada ditaraf jenuh jual, tetapi minimnya sentimen potisif membuat pasar diperkirakan akan bergerak mendatar.
IHSG BEI dibuka naik 7,59 poin atau 0,19 persen ke posisi 4.058,46. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,93 poin (0,29 persen) ke level 671,51. “Secara teknikal beberapa saham memasuki area jenuh jual (oversold), namun minimnya sentimen positif membuat IHSG cenderung bergerak mendatar," ujar Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada kepada pers di Jakarta, Jumat (06/09).
Reza menambahkan nilai tukar rupiah yang kembali berada dalam area negatif dapat menahan penguatan indeks BEI lebih lanjut. “Pada perdagangan Jumat ini diperkirakan IHSG BEI akan berada pada kisaran 4.029-4.142 poin," ujar dia.
Sementara itu, Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko mengatakan ketidakpastian global sekitar masalah pengurangan (tappering) stimulus keuangan The Fed dan invasi AS ke Suriah menyebabkan IHSG BEI kembali bergerak dalam kondisi mendatar di kisaran 4.060-4.125 poin. "Pelaku pasar disarankan untuk mengamati ke dua level itu untuk pergerakan arah selanjutnya," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 20,88 poin (0,09 persen) ke level 22.618,85, indeks Nikkei-225 turun 141,44 poin (1,02 persen) ke level 13.921,56, dan Straits Times memguat 5,78 poin (0,19 persen) ke posisi 3.045,26.
© Copyright 2024, All Rights Reserved