Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asintel Panglima TNI dari Laksamana Muda TNI Amri Husaini kepada Mayor Jenderal TNI (Mar) Achmad Faridz Washington di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (29/04).
Serah Terima Jabatan tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/234/III/2015 tanggal 30 Maret 2015, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Rilis yang diterima politikindonesia.com dari Puspen TNI, Kamis (30/04) menyebutkan, Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan, bahwa Intelijen atau sering disebut dengan secret service adalah bagian integral dari fungsi pemerintahan yang penting untuk setiap negara demokrasi modern, terlebih dihadapkan kepada tantangan keamanan nasional dan internasional pada abad 21 ini yang semakin kompleks, sehingga memerlukan Intelijen yang profesional, namun tetap dalam koridor supremasi hukum negara demokrasi.
“Secara hakiki pada perspektif Intelijen TNI, bahwa penguatan kapabilitas Intelijen TNI adalah to avoid surprise yang harus dijabarkan dalam berbagai aras, baik stratejik dan taktis maupun operasional, bagi kebutuhan politik, ekonomi, sosial, budaya, militer dan pertahanan, baik pada skala low probability sampai pada high impact,” ujar Moeldoko.
Diakhir sambutannya Panglima TNI menyampaikan, “atas nama Komando saya mengucapkan selamat bertugas kepada Mayor Jenderal TNI (Mar) Achmad Faridz Washington, S.E. dan kepada Laksamana Muda TNI Amri Husaini, saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas dan pengabdian selama ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Ibu Nuraini Amri Husaini yang dengan setia dan sabar telah mendampingi suami selama melaksanakan tugas hingga Purna Bhakti”.
Turut hadir dalam acara Sertijab tersebut, antara lain Kasum TNI, Irjen TNI, para Asisten Panglima TNI dan Ibu-ibu Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI.
© Copyright 2024, All Rights Reserved