Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar masuk dalam bursa calon menteri kabinet Jokowi-JK. Bahkan, namanya santer disebut bakal menduduki jabatan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Namun, Jokowi mensyaratkan, menterinya tidak boleh merangkap jabatan.
Syarat ini agaknya cukup berat bagi pria yang akrab disapa Cak Imin itu. Sepertinya, ia tidak akan melepas jabatan Ketum PKB dan lebih memilih melepas kesempatan untuk menjadi menteri.
“Kayaknya aku lebih memilih konsentrasi jadi ketua umum PKB, karena memang lebih baik tidak merangkap dengan jabatan menteri. Mohon dukungan," tulis Cak Imin lewat akun twitternya @MuhaiminIskndr, Selasa (21/10).
Seperti diketahui, Jokowi memang mensyarakatkan calon menterinya tak boleh merangkap jabatan ketum parpol. Cak Imin sebelumnya sempat beda pendapat dengan Jokowi soal syarat ini.
Mantan Menakertrans ini tak ingin ada syarat rangkap jabatan untuk menteri. Menurut Cak Imin, selama ini dia menjalankan 2 posisi sebagai ketum dan Menakertrans dengan baik.
Jokowi sebenarnya telah melunak. ketua partai diperbolehkan merangkap jadi menteri asal nonaktif dari jabatannya. Namun tidak untuk ketum parpol. Jokowi berkukuh ketum parpol tak boleh jadi menteri sekaligus.
© Copyright 2024, All Rights Reserved