Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan, istrinya Michelle Obama tidak akan pernah maju dalam pencalonan Presiden Amerika Serikat di masa mendatang.
Penegasan tersebut disampaikan Obama dalam wawancara dengan majalah Rolling Stone di Washington. "Michelle tidak akan pernah maju untuk masuk ke kantor ini," ujar Obama seperti dikutip AFP, Rabu (30/11).
Setelah kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, publik dunia maya pun mendorong agar Michelle mempertimbangkan untuk maju sebagai calon presiden.
"Sepanjang yang saya tahu, dia memang sangat berbakat. Anda dapat melihat sendiri betapa besar resonansi yang dia buat untuk rakyat AS. Namun, saya bergurau ya dengan bilang dia terlalu bijaksana untuk menginginkan kursi ini," ujar Obama.
Kepercayaan diri Michelle dan gayanya yang kental, cukup mewarnai perjuangan Hillary Clinton dalam kampanye Pilpres lalu. Pengacara lulusan Harvard ini tercatat sebagai Ibu Negara AS pertama yang berkulit hitam.
Michelle yang akan menginjak usia 53 tahun saat suaminya meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.
Dalam sebuah survei yang diselenggarakan Gallup, Michelle mendapat dukungan dari 79 persen warga AS. Angka itu menjadikannya lebih populer dari suaminya sekalipun, yang menjadi Presiden kulit hitam pertama AS.
Terkait penegasan Obama ini, Michelle telah berulang kali pula mengatakan bahwa dia tak akan mengikuti jejak Hillary. Hillary berjuang menjadi presiden setelah suaminya, Bill Clinton, menjabat pada 1993-2001.
© Copyright 2024, All Rights Reserved