Pemimpin Partai Republik dan Demokrat dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS telah menyetujui sebuah rancangan resolusi yang mengizinkan aksi militer AS di Suriah.
Selanjutnya, besok, Rabu (04/09) waktu AS atau Kamis WIB, rancangan resolusi tersebut akan dilakukan pemungutan suara panel Senat untuk memutuskan disetujui atau tidak.
Jika disetujui komite, hal itu akan dikirim ke seluruh anggota Senat untuk kemudian digelar lagi pemungutan suara setelah para anggota senat kembali dari reses mereka pada 9 September.
Ketua komite Senator Robert Menendez dalam sebuah pernyataannya mengatakan, secara bersama-sama, komite telah mengupayakan sebuah ketetapan yang memberikan Presiden Obama otoritas yang diperlukan untuk mengerahkan pasukan dalam menanggapi penggunaan senjata kimia di Suriah.
“Saya telah mencapai kesepakatan dengan pemimpin panel dari Partai Republik, yaitu Senator Bob Corker dari Tennessee,” kata Senator Menendez, dari New Jersey.
Rancangan resolusi itu berisi sejumlah ketentuan antara lain menetapkan batas waktu 60 hari bagi aksi militer di Suriah, dengan kemungkinan perpanjangan 30 hari tergantung pada kondisi.Hal itu juga mencakup sebuah ketentuan yang melarang penggunaan angkatan bersenjata AS di daratan di Suriah.
Sebelumnya, Presiden Barack Obama telah mendesak Kongres untuk menyetujui permintaannya untuk menggunakan kekuatan militer AS, dalam serangan yang terbatas. Tujuannya yakni, guna menghukum rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad terkait dugaan serangan senjata kimia pada 21 Agustus di pinggiran kota Damaskus yang menewaskan ratusan orang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved