Para pelajar ikut-ikutan politik praktis. Paling tidak, itu kekhawatiran Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Mereka meminta pelajar yang menjadi pemilih pemula pada Pemilu kepala daerah kota tersebut, tetap fokus pada persiapan ujian nasional (UN). Jangan terbawa arus pada pelaksanaan Pilkada.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana, mengemukakan hal itu, di Yogyakarta, Senin (10/01).
Untuk itu, Edy meminta kepala sekolah tetap mengkondisikan hak politik siswa, tetapi siswa tetap diminta berkonsentrasi pada persiapan ujian nasional.
Suasana politik di Kota Gudeg, akan mulai memanas sekitar April 2011, atau bersamaan dengan pelaksanaan UN. Khususnya untuk jenjang sekolah menengah atas (SM) dan sederajat yang akan digelar, 18-21 April 2011. Karena itu mengatakan, para siswa kelas XII harus tetap konsentrasi menghadapi UN.
Pada UN 2011, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memasang target adanya peningkatan jumlah kelulusan meskipun tidak akan bisa mencapai 100 persen. Menurut Edy, banyak variabel yang memengaruhi tingkat kelulusan. Misalnya, jumlah sekolah, kondisi siswa dan kondisi lingkungan, termasuk politik yang tengah terjadi di Kota Yogyakarta.
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta juga akan menggelar sejumlah persiapan dalam menghadapi UN. Antara lain, pendalaman materi soal. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY, berencana menggelar tiga kali pendalaman materi, selain yang dilakukan masing-masing sekolah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved