Kepolisian di India menahan 3 pria yang diduga sebagai pelaku penculikan dan pembakaran hidup-hidup seorang wartawan, Sandeep Kothari, 40. Jurnalis itu diculik dari kampung halamannya di Kota Balaghat negara bagian Madya Pradesh, Jumat (19/06) lalu. Tubuhnya ditemukan hangus terbakar di dekat rel kereta api pada hari berikutnya.

Laporan media mengaitkan kematian Khotari dengan aktivitas jurnalistik yang dilakukannya. Khotari mungkin menjadi target serangan setelah melaporkan tentang penambangan ilegal di wilayah itu dan mengangkat kasus ini ke pengadilan.

Kematian Kothari adalah kejadian terbaru dari serangkaian serangan serupa, namun tidak terkait, terhadap sejumlah wartawan di India. Pihak kepolisian mengatakan 3 lelaki yang ditahan dicurigai tersangkut kasus penambangan ilegal.

“Kami menyelidiki kasus ini dari berbagai sudut. Sekarang masih terlalu awal untuk menyimpulkan alasan penculikan dan pembunuhan itu,” kata anggota kepolisian JS Markam.

Para awak media sering mengalami pelecehan dan intimidasi dari pihak kepolisian, politisi dan para birokrat di India.

Awal Juni, aparat kepolisian mencatat kasus pembunuhan dan konspirasi kriminal seorang anggota partai politik terhadap seorang wartawan paruh waktu Jagendra Singh. Saat itu Singh menulis sebuah artikel dan menuduh Ram Murti Singh Verma dalam sebuah kasus korupsi, yang kemudian dibantahnya.

India menduduki posisi 136 dari 180 negara dalam daftar World Press Freedom Index, menurut lembaga yang bermarkas di Paris, Reporters without Borders.