Musim kampanye Pemilihan Umum (Pemilu), tidak hanya membawa berkah dadakan bagi penggiat usaha sablon, printing dan konpeksi. Operator penyelenggara jaringan komunikasi, seperti Telkom, Telkomsel, XL, Indosat juga ketiban rezeki yang cukup signifikan. Maklum, hampir semua jalur komunikasi suara dan data para politisi menggunakan saluran yang mereka kuasai.
Simak saja pengakuan Faberianti Nadira, Manager Corporate Communication PT Excelcomindo Pratama Tbk, jumlah komunikasi tertinggi terjadi tepat pada hari Pemilu. Saat itu, trafik percakapan di jaringan XL meningkat 31,7% menjadi 790 juta panggilan dengan lama percakapan 540 juta menit.
Sementara lonjakan SMS, kata Fabrianti, justru terjadi pada H-1, yakni sebanyak 153 juta SMS. Ini naik 22,4% dibandingkan hari biasa. ?Pada hari pemilu, ada 148 juta SMS atau naik sebesar 18,4% dibanding hari-hari biasa.?
Lain XL, lain pula Indosat. Division Head Public Relation PT Indosat Adita Irawati mengatakan sehari sebelum pemilu atau H-1, trafik jasa pengiriman SMS sudah naik 3,2% dibandingkan hari-hari biasa. Jumlahnya mencapai angka 17,7 juta pesan. Sedangkan trafik percakapan, naik 10 persen, sebanyak 4,3 juta percakapan. ?Untuk penggunaan data naik 9% dari hari biasa,? ujar Adita.
Pada saat pencontrengan, pengiriman SMS naik 4,7% menjadi 221 juta. Sementara percakapan meningkat 25% dari hari-hari biasa menjadi 4,9 juta sambungan. Adapun penggunaan data naik 11%.
Sementara Telkomsel mengakui adanya peningkatan penggunaan saluran. Tetapi, seberapa besar kenaikan pastinya, Telkomsel sedang melakukan perhitungan.
Menurut Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, meskipun terjadi kenaikan trafik selama Pemilu, tidak ada gangguan berarti pada jasa layanan Telkomsel.
© Copyright 2024, All Rights Reserved