Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menduga, lawatan keluarga konglomerat Lippo Group ke rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah disinyalir untuk menjaga eksistensi Lippo Group di berbagai proyek negara.
Sebab, kata Dedi, Lippo Group adalah konglomerasi besar yang terlibat dalam proyek Ibukota Nusantara (IKN) era Jokowi.
"Jokowi dinilai masih punya pengaruh ke Istana. Maka dari itu, keluarga Lippo Group seperti Mochtar Riady dan James Riady berusaha menjaga komunikasi dengan Jokowi agar bisa diteruskan ke presiden saat ini, yakni Prabowo Subianto," kata Dedi Kurnia Syah, di Jakarta, Sabtu (14/12/2024).
Menurut Dedi, keluarga Lippo Group ini tidak mau kehilangan peran di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Saat ini Jokowi masih mengesankan punya pengaruh ke Istana melalui Gibran (Wakil Presiden), dan sesekali mungkin masih bisa pengaruhi Prabowo," kata Dedi.
Baru-baru ini, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membagikan momen pertemuannya dengan keluarga pemilik Grup Lippo di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.
Jokowi menjamu tamunya, keluarga Riady, di meja makan.
"Saya menerima kehadiran Bapak Mochtar Riady, Bapak James Riady, Bapak John Riady beserta keluarga di kediaman. Khususnya Bapak Mochtar Riady yang di usia ke 95 tahun masih sehat dan berupaya untuk mampir ke Solo," tulis Jokowi dalam akun Instagram resminya, Jumat (13/12/2024). []
© Copyright 2024, All Rights Reserved