Masyarakat Asia Pasifik sudah mulai menyadari pentingnya gaya hidup sehat. Di antaranya kegiatan fisik, diet sehat dan mengkonsumsi buah yang segar akan

membantu meningkatkan nitrat oksida atau nitric oxide (NO) dalam tubuh. Secara alami, NO bisa membantu mendukung kesehatan sirkulasi dan melancarkan peredaran darah. NO ini merupakan molekul yang sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh.

Nutrition Advisory Board Herbalife, Dr. Louis Ignarro mengatakan NO sebenarnya diproduksi oleh tubuh kita sendiri dalam pembuluh arteri dan vena. Dengan begitu, NO mampu membuka pembuluh vena dan arteri lebih lebar. Sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah penyumbatan darah.

"Molekul ini dapat mencegah stroke dan serangan jantung. Selain itu, NO juga bermanfaat untuk seluruh tubuh. Seperti meningkatkan memory dan pembelajaran. Sehingga bisa mencegah kita terserang dimensia. Bahkan, NO bagus untuk kulit yang membantu mencegah keriput dan tetap awet muda," katanya kepada politikindonesia.com di Jakarta, Rabu (21/10).

Menurut peraih Nobel tahun 1998 di bidang fisiologi atau kedokteran ini, untuk meningkatkan kadar NO dalam tubuh, kini sudah ada berbagai macam suplemen dan nutrisi yang dibuat perusahaan obat. Namun, gaya hidup yang sehat masih sangat efektif untuk menjaga tubuh memproduksi NO lebih banyak.

“Pada saat lahir, manusia secara otomatis memproduksi NO. Bayi memiliki kadar NO pada nadi lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa. Sebab, semakin dewasa, produksi NO semakin menurun," ujarnya.

Dijelaskan, dengan produksi NO yang terjaga akan mampu mengangkut kembali sisa metabolisme ke paru-paru, ginjal dan liver untuk diurai lalu dibuang keluar tubuh. Hal itu bisa terjadi karena dengan produksi gas tersebut dapat memperlancar pembuluh darah.

“Beberapa nutrisi memang mampu membuat tubuh memproduksi NO, tetapi harus seimbang dengan gaya hidup sehat. Bukan berarti dengan mengonsumsi nutrisi atau suplemen, lalu kembali ke gaya hidup tidak sehat. Hal itu semua akan menjadi percuma," ungkapnya.

Sementara itu, General Manager Herbalife Indonesia Andam Dewi menambahkan, berdasarkan hasil survei kesehatan yang dilakukan pihaknya bersama YouGov pada tahun 2015 terhadap 1.200 respin di Australia, Malaysia, Indonesia, Filipina, Korea Selatan dan Thailand. Sebanyak 64 persen responden merasa peduli dan sadar akan potensi penyakit yang mereka derita karena gaya hidup tidak sehat.

"Dalam hal ini permasalahan kesehatan jantung mendapat perhatian yang serius. Kesehatan jantung ternyata menjadi salah satu dari tiga masalah kesehatan utama yang dikhawatirkan masyarakat di Asia Pasifik. Dua masalah kesehatan lainnya adalah kesehatan otak dan mata. Mereka tahu kalau aktifitas fisik dan pola makan terjaga dapat menjauhkan mereka dari penyakit jantung, stroke dan penyakit lainnya," paparnya.

Diungkapkan, berdasarkan hasil survei masyarakat Indonesia sebanyak 89 persen responden sangat peduli tentang potensi penyakit yang timbul akibat gaya hidup yang tidak sehat. Kendati demikian, masih terdapat halangan bagi para responden di Indonesia untuk menjalankan pola hidup yang sehat.

"Karena sekitar 63 persen respoden Indonesia mengaku tidak memiliki waktu untuk melakukan olahraga secara teratur.

Selain itu, 39 persen diantaranya menganggap biaya makanan sehat yang mahal masih menjadi masalah dalam menjalankan hidup sehat dan 33 persen responden menyatakan tidak memiliki waktu untuk menyiapkan nutrisi yang tepat,” ungkapnya.

Namun demikian, lanjutnya, para responden di Indonesia mau menerapkan gaya hidup sehat. Sebanyak 81 persen responden mau melakukan olahraga secara rutin, 77 persen responden bersedia berhenti mengkonsumsi makanan tidak sehat dan 69 persen responden bersedia membuat pilihan nutrisi yang baik.

Hal ini jmenunjukkan masyarakat di Indonesia masih mau berusaha untuk mengubah pola hidup ke arah yang lebih sehat. Karena nutrisi yang baik dan olahraga memiliki peran penting terhadap kesehatan mereka secara umum. Seiring dengan itu, Herbalife akan memperkuat komitmen untuk terus berkampanye guna memberikan informasi kepada semua orang untuk membantu mereka memahami perjalanan menuju gaya hidup yang lebih sehat dan lebih aktif tidaklah sulit untuk dicapai," tandasnya.