Malaysia mengirim militernya untuk bergabung dengan koalisi Arab Saudi guna memerangi pemberontak Houti di Yaman. Pasukan Malaysia telah tiba di pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi sejak hari Minggu (10/05) kemarin.
Kementerian Pertahanan Saudi menyebutkan, Malaysia telah menjadi negara ke-12 yang bergabung dengan koalisi. Sebelum Malaysia, Senegal telah mengirim 2.100 tentara untuk memerangi Houthi dan pasukan loyalis mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. Saudi saat ini sedang mempersiapkan pengaturan misi.
Sementara itu, keompok Houthi di Yaman, seperti dilansir Reuters, Senin (11/05) telah setuju dengan usulan Saudi untuk melakukan gencatan senjata selama 5 hari. Namun, sebelum gencatan senjata dimulai, roket-roket Houthi kemarin menghujani wilayah Najran, Saudi, yang melukai 4 perempuan.
Serangan ini dibalas pihak Saudi dengan tembakarn artileri di Yaman. Juru bicara koalisi, Brigadir Jenderal Ahmad Al-Asseri, mengatakan serangan koalisi terus berlangsung hingga pukul 23.00 semalam waktu Yaman. ”(Serangan tidak akan berhenti) Jika mereka (houthi) terus menembakkan roket mereka terhadap kota-kota kita, penduduk kita,” ujar Asseri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved