Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menunjuk Prof Ahmad Erani Yustika sebagai moderator pada debat calon presiden kedua, pada Minggu (15/06) mendatang. Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meragukan netralitas Erani yang dalam debat akan mempertemukan Prabowo dan Jokowi tersebut.
La Nyalla Matalitti, anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta mengatakan, timnya meragukan netralitas Erani karena ia pernah tercatat sebagai tim sukses Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 lalu.
"Karena itu, kami khawatir karena kedekatan beliau dengan Jusuf Kalla, draf pertanyaan untuk debat nanti sudah dibocorkan kepada Jokowi-JK sehingga mereka bisa mempelajari jawabannya," ujar La Nyalla.
Nama Erani Yustika masuk dalam tim kajian yang dipimpin Thomas Suyatno. Selain nama Erani, juga ada nama Wahyu Dewanto, Harry Azhar Azis, Fadhil Hasan, dan Ferry Mursyidan Baldan.
La Nyala berharap Erani berlaku netral saat memoderatori debat kedua nanti dan tidak membocorkan pertanyaan kepada tim Jokowi-JK. "Sebagai intelektual dengan gelar profesor, saya yakin Prof Erani paham apa risiko pada kredibilitasnya jika tidak bisa bersikap netral," tandas La Nyalla.
© Copyright 2024, All Rights Reserved