Pertemuan antara tiga menteri luar negeri (menlu) dan panglima dari Indonesia, Malaysia dan Filipina akan digelar pada 5 Mei 2016. Pertemuan ini berkaitan dengan keamanan daerah perairan ketiga negara, di antaranya membahas maraknya pembajakan dan penyanderaan.

"Sampai saat ini belum ada sesuatu yang menghalangi pertemuan tanggal 5 Mei (2016). Pertemuan akan membahas situasi keamanan di kawasan sekitar," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nassir di Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin malam (02/05).

Arrmanatha mengatakan, Indonesia berusaha mencari jalan keluar dan solusi yang terbaik buat negara dalam mengatasi berbagai ancaman yang ada, mengingat kawasan ini jalur penting untuk perdagangan sehingga demi kepentingan bersama tiga negara.

Arrmanatha menegaskan, pertemuan ini menunjukkan inisiatif dan kepemimpinan Indonesia dalam kawasan ASEAN. Indonesia, lanjut dia, tidak segan mengumpulkan negara berkepentingan jika ada masalah. Hal ini, bisa menjadi rujukan bagi ASEAN untuk mengambil langkah bersama apabila ada suatu isu menyangkut negara ASEAN.

"Hal ini juga tentu tidak akan menyinggung kemampuan militer negara manapun karena ini kepentingan bersama. Ini sesuatu yang dilakukan dan disepakati bersama," kata Arrmanatha.