Malam ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan bertemu dengan sejumlah tokoh lintas agama. Pertemuan tersebut merupakan respon SBY atas permintaan yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin.
Demikian dikemukakan oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto usai rapat kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/01).
Djoko menjelaskan, pada Kamis (13/01) lalu, Din mengirim pesan pendek yang meminta bertemu dengan Presiden. “Kamis kemarin Pak Din kirim SMS minta bertemu dengan Presiden dan tanyakan apakah bersedia bertemu dengan para tokoh lintas agama," terang Djoko.
Atas permintaan tersebut, sambung dia, Presiden SBY telah menyatakan kesediaan untuk menerima. Hanya saja, ditengah kesibukannya waktunya baru tersedia pada Senin malam ini.
Djoko meminta publik untuk tidak salah presepsi terkait pertemuan ini. “Pertemuan ini bukan karena ada berita soal bohong-bohong itu. Tapi ini murni permintaan dari Din beserta tokoh lintas agama. Jangan salah tangkap atas pertemuan ini.”
Sesuai rencana, pertemuan tersebut akan digelar pada pukul 20.00 WIB di Istana Negara. Tokoh yang wakili masing-masing agama akan hadir. "Ada perwakilan ulama, gereja, walubi, matakin dan sebagainya," sambung Djoko.
Sebelumnya, Din mengatakan, Presiden SBY mengisyaratkan akan menerima tokoh lintas agama, asalkan ada permintaan resmi. Hal ini diisyaratkan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa.
“Dia (Daniel) mengisyaratkan Presiden SBY bersedia menerima tokoh lintas agama asal ada permintaan resmi. Sebagai Ketua Presidium Inter Religious Council (IRC) Indonesia saya berkeberatan mengirim surat resmi, karena untuk dialog seperti itu cukup komunikasi informal dari salah satu pihak," ungkap Din.
© Copyright 2024, All Rights Reserved