Pesawat Militer milik Angkatan Laut Amerika Serikat mengalami kecelakaan dan jatuh ke laut si pesisir timur Australia, Sabtu (05/08). Dalam insiden tersebut, 23 marinir berhasil diselamatkan, namun 3 0rang lainnya masih hilang.
Korps Marinir AS, dikutip Reuters, melaporkan pesawat jenis tilt-rotor MV-22 Osprey itu lepas landas dari kapal induk USS Bonhomme Richard, untuk melakukan patroli dalam latihan militer bersama tentara Australia dan Amerika Serikat.
Namun tiba-tiba jatuh ke laut di pesisir Shoalwater Bay, Queensland, Australia. Sebanyak 23 anggota marinir lainnya telah diselamatkan oleh pasukan III Marine Expeditionary Force, yang berbasis di Okinawa, Jepang.
Sementara, pihak Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang tengah berlibur di Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey, telah menerima laporan mengenai insiden tersebut.
Gugus Tugas Bonhomme Richard Expeditionary Strike itu berada di Australia untuk berpartisipasi dalam latihan militer gabungan yang melibatkan lebih dari 33 ribu tentara AS dan Australia. Latihan itu termasuk unjuk aksi MV-22 Ospreys melakukan penyebaran tim pengintaian Marinir AS.
Pesawat tilt-rotor itu merupakan hasil kolaborasi Boeing dan Textron Inc. Ospreys termasuk dalam unit Bell Helicopter, yang dirancang bisa lepas landas layaknya helikopter, tapi punya kemampuan memutar baling-baling untuk terbang seperti pesawat pada umumnya.
Di sisi lain, MV-22 Ospreys kerap terlibat insiden dan kecelakaan. Pada tahun 2000, ijin produksi dan pengembangannya nyaris dicabut setelah uji terbang yang menewaskan 23 marinir. Namun kecepatan dan jangkauan jarak pesawat tersebut membuatnya banyak diminati pihak militer.
© Copyright 2024, All Rights Reserved