Hingga Minggu pagi (09/03) ini keberadaan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 belum dketahui. Berarti pesawat tersebut sudah 24 jam sejak dinyatakan hilang. Meski begitu semua pihak berharap pesawat dan semua penumpang dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Executive Media Relations and Strategic Communications MAS, Malini Saudranrajan, mengatakan, seluruh warga Malaysia dan orang-orang di berbagai belahan dunia berdoa untuk keselamatan penumpang MH370.
"Ini sudah lebih dari 24 jam sejak kontak terakhir dengan MH370 Sabtu dini hari (08/03) pukul 01.30. Upaya yang dilakukan tim pencari dan penyelamat belum membuah hasil mengenai keberadaan pesawat Boeing 777-200 tersebut," kata Malini, Minggu pagi.
Malini menjelaskan, tim gabungan dari Malaysia, Singapura dan Vietnam telah kembali dikerahkan pagi ini untuk mencari keberadaan pesawat MH370 beserta seluruh penumpangnya. "Misi pencarian ini kami lanjutkan pagi ini."
Indonesia Prihatin
Pemerintah Indonesia prihatin atas kehilangan kontak pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH 370 yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing tersebut. "Kami merasakan keprihatinan dan mendoakan keselamatan bagi seluruh penumpang pesawat terbang itu," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa di Jakarta, Sabtu (08/03).
Sebelumnya, Angkatan Laut Vietnam melaporkan bahwa pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 itu telah jatuh di laut sekitar pulau Tho Chu Vietnam.
Namun Pemerintah Malaysia melalui Menteri Transportasi Datuk Seri Hishammuddin Hussein membantah pesawat tersebut jatuh di wilayah tersebut.
Menurut Marty, Indonesia terus mengikuti perkembangan insiden ini dan telah memberikan instruksi kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur dan KBRI Beijing untuk mengambil langkah-langkah antisipatif yang diperlukan.
Marty juga telah melaporkan perkembangan ini kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendapat arahan lebih lanjut.
Menlu Marty Natalegawa juga mengkonfirmasi terdapat tujuh orang warga negara Indonesia di antara 239 pemakai jasa penerbangan MH370 Boeing B-777-200ER itu. Semula dikabarkan ada 12 warganegara Indonesia di dalamnya. "Kementerian Luar Negeri sudah mendapat nama-nama WNI itu dan saat ini pihak maskapai sedang menghubungi keluarga penumpang," kata Marty.
© Copyright 2024, All Rights Reserved