Hari ini, Selasa (03/01), Presiden Joko Widodo secara mendadak memanggil sejumlah petinggi TNI ke Istana Presiden. Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo dan Pangkostrad Letjen TNI Mulyono terlihat hadir. Tampak juga mantan Kepala BIN Hendropriyono.
Hendro yang mengenakan batik gelap, membenarkan bahwa drinya dipanggil Presiden. "Iya (dipanggil) hehehe," ujarnya smabil tertawa di halaman parkir istana, Selasa (03/02).
Saat ditanya apakah pemanggilan ini terkait polemik pencalonan Kapolri Komjen Polisi Budi Gunawan, Hendro tidak menjelaskan. Namun, dia tidak membantah akan membahas itu dengan Presiden. "Nanti saja," ujarnya.
Selang beberapa menit kemudian, tampak Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo dan Pangkostrad Letjen TNI Mulyono datang. Keduanya enggan berkomentar, namun terlihat menuju kantor Presiden.
Tak lama kemudian, muncul Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Namun Moeldoko berkelit hanya diajak makan siang bersama dengan presiden. Kedatangan Moeldoko disusul Setkab Andi Widjajanto.
Sebelumnya, Sekretaris negara Pratikno mengatakan akan ada pembahasan terkait polemik Budi Gunawan sebagai calon Kapolri terpilih. Pratikno sendiri mengakui Presiden akan memutuskan nasib Budi sesegera mungkin. "Jadi kalau saya ke sana ini segera akan diputuskan," ujar Pratikno.
Dikatakan Pratikno, Presiden mempertimbangkan dampak politik yang terjadi saat ini. "Tentu saja sangat indah kalau misalnya justru, misalnya Pak BG mundur. Itu kan selesai. Kalau tidak mundur berarti dilema antara politik dan hukum ini harus diselesaikan," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved