Perdana Menteri Australia yang baru, Kevin Rudd akan segera melakukan perombakan terhadap kebijakan pencari suaka. Rudd mengatakan ingin memperketat undang-undang pemrosesan pengungsi dan mungkin akan meminta perubahan pada Konvensi Pengungsi PBB tahun 1951.

Sikap tersebut disampaikan Rudd setelah sebuah kapal pencari suaka diselamatkan Angkatan Laut Australia di lepas pantai Christmas Island Rabu malam (17/07). Kapal tersebut mengangkut 120 orang dan sedang mengalami kesulitan dekat Christmas Island.

Kapal tersebut mengirim sinyal permintaan tolong sekitar 95 mil laut di timur Christmas Island. Sebagai respon, kapal HMAS Bathurst, kapal pabean Triton, dan sebuah pesawat pabean dikirim untuk menilai situasi. Otoritas Keselamatan Laut Australia mengatakan, semua 120 orang di dalam kapal itu dipindahkan ke kapal Australia demi alasan keamanan karena kondisi laut yang berbahaya.

Penyelamatan kapal ini hanya selang sehari setelah 4 orang pencari suaka tewas tenggelam ketika kapal mereka terbalik.

Pemerintah Australia mendapat tekanan besar untuk menangani isu pengungsi ini, setelah terjadi gelombang kedatangan pencari suaka dan bencana belakangan ini.

Saat ini rincian kebijakan baru Rudd masih dirahasiakan, tapi program AM ABC mendapat informasi bahwa badan pengungsi PBB, UNHCR, ikut dilibatkan dalam pembahasan.