Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, memastikan total korban ledakan bom bunuh diri dengan menggunakan bom panci di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, sebanyak 15 orang.
"Dua diduga pelaku, tiga anggota Polri yang gugur, lima anggota Polri yang luka, lima warga sipil," kata Setyo, Kamis dinihari (25/05).
Sety0 menjelaskan, anggota Polri yang gugur dalam tugas yaitu Bripda Taufan, Bripda Ridho dan Bripda Adinata. Sementara identitas dua orang lainnya yang tewas, Setyo belum mengungkapkannya.
Sementara ini olah tempat kejadian perkara sudah diselesaikan. "Tapi kami masih memerlukan untuk menganalisa lebih lanjut," kata Setyo.
Menurut Setyo, dari hasil olah TKP dapat dipastikan bom yang meledak di Kampung Melayu tersebut bom bunuh diri yang dilakukan dua orang. "Ada dua lokasi (ledakan) berdekatan," ungkap Setyo.
Dua orang tewas itu ditengarai sebagai pelaku ledakan berdasarkan hasil olah TKP. Keduanya laki-laki. "Dari lukanya, jenazah tercerai berai, patut diduga dari ledakan," sebut Setyo.
Setyo menyebutkan, ledakan pertama bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, 24 Mei 2017 pukul 21.00 WIB. Lalu ledakan kedua terjadi sekitar 5 menit kemudian di lokasi yang sama.
© Copyright 2024, All Rights Reserved