Polisi menduga paspor palasu yang dimiliki Gayus Halomoan Tambunan tidak hanya atas nama Sony Laksono saja. Belakangan, Bareskrim Polri menemukan paspor yang wajah pemiliknya mirip dengan Gayus dan Milana Anggraeni. Paspor tersebut dikeluarkan oleh negara Republik Guyana.

Indikasi baru yang ditemukan Polri tersebut merupakan hasil kerjasama dengan ahli teknologi dan informasi (IT). Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Selasa (18/01) mengatakan, ahli IT menemukan adanya paspor dalam konten surat elektronik tersangka Ari Nur Irwan yang dikirim Jhon Jerome Grice.

Wajah di kedua paspor tersebut, mirip Gayus. Paspor tersebut atas nama Joseph Morris. Sementara paspor satunya lagi mirip Milana, dengan atas nama Ann Morris. “Paspor dalam konten milik Ari yang dikirim oleh Jhon antara bulan Juli dan Agustus," ujar Boy.

Diterangkan Boy, saat ini Polri melaksanakan kerjasama internasional untuk mengungkap kasus Gayus dan mengejar Jhon yang warga negara Amerika masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pihaknya juga masih melakukan penyidikan bekerjasama dengan ahli IT, terhadap kualitas hubungan antara Ari dan Jhon.

Seperti diketahui, Gayus yang keluar dari Rumah Tahanan Markas Komando (Rutan Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok dan bersama Milana. Gayus diduga pada tanggal 22 - 24 September 2010 berada di Makau, kemudian berangkat lagi pada 30 September 2010 kembali 2 Oktober 2010 di Kuala Lumpur, Makau, Singapura dan Hong Kong bersama Milana.

Penyidik Polri mendapat informasi bahwa paspor dengan foto Gayus, atas nama Sony Laksono sebenarnya diperuntukan atas nama Margareta, bocah berumur lima tahun. Gayus mengaku paspor tersebut diperoleh dari jasa calo dengan membayar US$ 100.000.