Satuan Narkoba Poltabes Samarinda berhasil menangkap seorang bandar narkoba yang diduga bagian dari jaringan sindikat internasional berbasis di Malaysia. Bandar tersebut adalah Zaelani (34) yang ditangkap pada Senin (18/6) sore di tempat kos-kosannya di Samarinda Utara. Namun karena terbentur dana, pengungkapan jaringan sindikat narkoba internasional tersebut terkendla.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Narkoba Poltabes Samarinda Komisaris Sigid Hariyadi kepada para wartawan. "Penangkapan Zaelani akhirnya tidak bisa dikembangkan karena terbentur masalah dana. Namun, kami berkoordinasi dengan Polda Kaltim, untuk mengungkap jaringan sindikat Narkoba internasional tersebut, khususnya memburu bandar besar di Malaysia," kata Sigit.
Zaelani, pemuda asal Tarakan, Kalimantan Timur, disergap polisi di tempat kos-kosannya Jalan Imam Bonjol Gang 10, Samarinda Utara. Dari tempat tersebut polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu paket shabu-shabu seberat 52,86 gram, uang tunai Rp13 juta, paspor dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Polisi juga mendapati bahwa Zaelani selama ini biasa pulang pergi Malaysia-Indonesia.
"Tersangka yang pulang pergi Malaysia-Indonesia itu memperoleh barang haram itu dari Tawao, Malaysia melalui Tarakan kemudian transit di Balikpapan," ungkap Komisaris Sigit Hariyadi.
Terbongkarnya, kedok Zaelani setelah polisi melakukan melakukan penyelidikan selama satu minggu. Polisi menyelidi tersangka yang baru sebulan tinggal di Samarinda setelah menerima informasi bahwa ada seorang bandar Narkoba. "Kasus ini suduh kami dalami selama satu minggu dan setelah kami melakukan pengintaian terhadap tersangka, akhirnya dia kita ringkus di kos-kosannya dan berhasil menemukan barang bukti itu," ujar Kasat Narkoba Poltabes Samarinda.
Zaelani telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 59, 60, 62 Undang-undang No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika. Tersangka yang ditemui di Poltabes Samarinda Senin malam mengakui barang haram yang disita polisi berasal dari Tawau, Malaysia. Pemuda yang mengaku sering keluar masuk ke Malaysia itu mengatakan, mampu menjual shabu-shabu satu ons selama sebulan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved