Dengan membaiknya fasilitas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pelayanan di pos tersebut harus lebih baik pula.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat peresmian PLBN Entikong di Entikong, Rabu (21/12).
Presiden mengatakan, dulu, saat pertama kali menginjakkan kaki di PLBN Entikong, 2 tahun lalu, dirinya kaget melihat kondisi saat itu. "Ketika melihat langsung kondisinya kala itu sangat memprihatinkan, jika dibandingkan dengan tetangga sebelah jauh sekali. Saya bisikan dengan Menteri PU kala itu, ini kantor apa kandang? Hanya saja saya tidak menyebutkan kandang apa, yang jelas bangunan PLBN telah puluhan tahun tidak pernah disentuh akibatnya minim fasilitas," ujar Jokowi.
Ditambahkannya, setelah meninjau langsung kondisi PLBN Entikong 2015, dirinya langsung meminta dirobohkan dan dibangun lebih baik dan bagus dari bangunan tetangga. "PLBN Entikong merupakan beranda NKRI, kok tidak terawat. Sekarang tepat dua tahun PLBN telah dibangun megah dan menjadi kebanggaan warga perbatasan," ujar Presiden.
Jokowi pun kembali bertanya ke Menteri PU apakah masih jelek dari bangunan tetangga. "Sudah lima kali lebih baik dari bangunan tetangga ucap menteri PU. Sesuai dengan janji yang pernah saya sampaikan ketika berkunjung di PLBN Entikong, dua tahun harus dibangun megah dan pelayanan juga harus ditingkatkan," jelas Jokowi.
Disampaikan Jokowi, pemerintah pusat tidak hanya membangun PLBN, juga dipikirkan kemudahan untuk berbelanja, di mana ke depan Entikong akan dijadikan kawasan kepabeanan supaya penyelundupan tidak lagi terjadi.
"Semuanya harus resmi. Negara mendapatkan pemasukan dan masyarakat mendapatkan kemudahan, baik dari sisi ekpor dan impor sesuai ketentuan yang berlaku," kata dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved