Sejumlah produk Indonesia terus bersaing meningkatkan kualitasnya agar lebih mampu bersaing di pasar bebas seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Salah satunya produk elektronik Indonesia dari Sanken yang harus terus meningkatkan kandungan lokalnya sehingga bisa menekan biaya produksi dan tak lagi bergantung dengan pihak luar.
"Harus diakui hingga saat ini produk elektronik kita elemennya memang sangat bergantung oleh impor. Jika terus bergantung dengan pihak luar, maka posisi kita menjadi lemah. Misalnya, untuk televisi jenis LED," kata Teddy Tjan, Direktur Marketing Sanken kepada politikindonesia.com usai kegiatan jalan sehat, di Jakarta, Minggu (05/02).
Dia menyebutkan, salah satunya produk yang masih menggunakan elemen dari luar negeri adalah televisi LED. Oleh sebab itu, untuk saat ini pihaknya belum memproduksi televisi LED lagi. Padahal semua produk tersebut sudah habis di pasaran dan tidak ada stok di gudang alias kosong.
"Kami sedang mengupayakan untuk memproduksi televisi LED dengan elemen lokal. Karena harga yang kami tawarkan juga lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat dibanding dengan merk lainnya dengan kualitas tinggi. Sehingga permintaan dari konsumen juga tinggi. Kemungkinan sekitar 6 bulan lagi, televisi LED hadir kembali di pasaran," ucapnya.
Menurut Teddy, pihaknya telah lama berusaha mengurangi kandungan impor terhadap berbagai produk elektronika yang dibuatnya. Selama 22 tahun berkontribusi menyediakan peralatan rumah tangga untuk masyarakat dengan menggunakan elemen lokal. Bahkan untuk produk mesin cucinya telah menggunakan 100 persen komponen lokal.
"Kami akan terus memperkenalkan khususnya produk elektronika karya-karya anak agar bisa menahan produk-produk dari luar. Kami pun akan terus berinovasi menciptakan peralatan rumah tangga yang modern dan terbaru dengan menggunakan elemen lokal. Sehingga produk kami bisa lebih dicintai dan diminati masyarakat Indonesia," paparnya.
Sementara itu, Esmond H. Tirtajasa, Marketing Manager Sanken, menambahkan, beberapa produk inovasi terbaru unggulan adalah dispenser air higienis, mesin cuci yang awet dan tahan lama, lemari es dengan pintu kaca yang hemat energi hingga pemanas air tenaga surya. Semua produk tersebut sudah menjadi bukti kerja keras pihaknya untuk menjadi pemimpin dalam penyedia produk yang memberikan kepuasan kepada semua penggunanya.
"Kami akan terus mengajak masyarakat makin mencintai produk industri dalam negeri. Sehingga produk kita juga bisa bersaing di pasar internasional. Karena sebenarnya kualitas dari produk-produk kami juga tak kalah bagusnya dengan produk luar. Bahkan harga yang kami tawarkan sangat terjangkau oleh masyarakat," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang meninjau stand Sanken mengajak masyarakat makin mencintai, menggunakan dan mempromosikan produk industri dalam negeri. Sehingga masyarakat juga terlibat dalam memperluas pasar industri dalam negeri khususnya industri kecil dan menengah (IKM).
"Kami terus mendorong pelaku industri untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal. Kami juga memfasilitasi untuk promosi seperti lewat pameran baik di dalam maupun luar negeri. Karena berdasarkan indikator kinerja perdagangan di tingkat ASEAN, Indonesia unggul di berbagai sektor industri seperti makanan, tekstil, kimia, mineral, agro berbasis CPO, elektronika, dan alat transportasi," ujarnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved