Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto memuji Lembaga Pengelola Dana Bergulir - Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sebagai produk keberhasilan pemerintahan SBY yang layak diapresiasi. Ia berjanji akan terus memajukan gerakan koperasi. Hidup matinya bangsa Indonesia, terletak pada koperasi dan usaha kecil menengah.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara utama dalam acara “Temu Mitra Regional Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM Tahun 2014" di Bandung, Kamis (05/06). “LPDB adalah produk keberhasilan pemerintahan SBY yang layak diapresiasi," ujar Prabowo.

Dalam acara itu, Prabowo mengungkapkan pemikirannya tentang pengembangan koperasi. “Gerakan koperasi jangan dilemahkan. Hidup matinya bangsa Indonesia terletak pada koperasi dan usaha kecil menegah," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Prabowo menjanjikan alokasi bantuan yang jauh lebih besar untuk koperasi dan UMKM jika terpilih menjadi Presiden mendatang. Prabowo berjanji akan mengalokasikan dana sebesar Rp50 triliun untuk pengembangan koperasi dan UKM.

Prabowo menyatakan, koperasi di seantero nusantara harus diperkuat. Dia menyebut ekonomi kerakyatan merupakan kekuatan masa depan Indonesia. “Koperasi dan UKM sebagai sektor strategis serta vital demi kemajuan bangsa. Kami bertekad dan meningkatkan serta membesarkan peranan koperasi dan UKM. Kami optimistis," ujar Prabowo.

Temu Mitra Regional LPDB KUMKM Tahun 2014 dihadiri nasabah pengakses dana bergulir yang sebagian besar adalah anggota gerakan koperasi dari berbagai provinsi di Tanah Air. Kehadiran capres Prabowo Subianto dalam acara itu menjadi kejutan tersendiri bagi para peserta temu mitra dalam suasana rapat kerja rutin.