Ada sekitar 200 orang tenaga kerja asal Indonesia yang kini terlunta-lunta di Arab Saudi. Prihatin akan nasib mereka, sejumlah aktivis menggalang gerakankan pengumpulan dana, Rp1.000 untuk memulangkan para TKI kondisinya kini sangat memprihatinkan.
Aksi penggalangan dana tersebut dilakukan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (12/01). Sekitar 30 aktivis itu dari berbagai LSM yang fokus pada TKI antara lain dari Migrant Care, Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia, Kontras, Lingkar Madani Indonesia (Lima) dan Gerakan Indonesia Bersih bergabung dalam aksi tersebut.
"Ada sekitar 200 orang lebih. Mereka umumnya tinggal di kolong jembatan. Untuk itu, kami mengambil inisiatif masyarakat kecil yang tergabung di komunitas ini untuk menggalang seribu rupiah per orang," ujar Ketua Migrant Care Anis Hidayah di tengah-tengah aksi.
Dia menuding kepedulian pemerintah kurang dalam masalah ini. Sudah berkali-kali mereka mengajukan ke pemerintah, namun pemerintah selalu beralasan banyak hal. "Makanya kami mengambil langkah yang lebih konkrit. Kalau negara sudah tidak punya hati nurani, saya kira rakyat masih punya hati nurani dan rasa kemanusaiaan," tegasnya.
Para aktivis ini mengedarkan sejumlah kotak kepada para pengendara yang melintasi Bundaran HI. Aksi ini mendapat dukungan cukup banyak dari warga ibukota. Mereka menggulungkan uang Rp1.000 ke dalam kotak tersebut. Tak jarang pula yang memberikan lebih besar dari itu.
Bahkan, sejumlah polisi yang berjaga-jaga Bundaran HI turut pula menyumbang. "Terima kasih, Pak," kata salah satu aktivis saat para polisi itu menyumbang. Para polisi itu pun tersenyum.
Anis yakin dengan sumbangsih dari masyarakat, mereka akan dapat mengumpulkan dana yang menjadi targetnya, yakni sekitar Rp1,7 milliar. Karena dia melihat begitu banyak warga negara Indonesia yang masih peduli terhadap TKI. "Saya masih optimistis. Apalagi temen-temen di Hongkong dan Singapura jumlahnya puluhan ribu. Saya kira solidaritas mereka jauh lebih tinggi, tidak perlu diragukan lagi, ketimbang negara yang hanya mau mengambil untung," ucap dia.
Dalam sepekan ini, Anis dan rekan-rekan akan terus melakukan penggalangan dana. Sebagai tindakan simbolis, mereka akan menyerahkan uang tersebut kepada Departemen Luar Negeri sebagai upaya memberi dorongan mental kepada pemerintah.
"Hari ini kita di HI. Besok dari Kontras terus Megaria dan menuju ke Tugu Proklamasi. Kemudian Jumat kita akan simbolis menyampaikan kepada Deplu. Dari Deplu kita akan ke Istiqlal menggalang dana kepada jamaah Jumat," ungkap Anis.
Dikatakan Anis, Migrant Care juga menerima sumbangan melalui rekening bank. Jika ingin memberi sumbangan, dana dapat ditransfer ke nomor rekening 9080101086003 atas nama Yayasan Migrant Care Bank CIMB Niaga cabang Rawa Mangun, Jakarta Timur.
© Copyright 2024, All Rights Reserved