Puluhan ribuan pengunjuk rasa, Minggu (29/03), turun ke jalan di ibukota Tunisia, Tunis, untuk menentang aksi terorisme. Pengunjuk rasa mengibarkan bendera Tunisia dan membawa slogan Tidak Takut atau Kami adalah Bardo ketika menggelar pawai yang dikawal ketat oleh aparat keamanan.
Mereka antara lain meneriakkan kalimat, “Tunisia bebas! Terorisme pergi”, saat berpawai melewati Museum Bardo, tempat serangan teroris yang menewaskan 21 wisatawan asing dan seorang warga Tunisia. Sementara, Pihak berwenang Tunisia mengatakan, polisi sudah menewaskan seorang tersangka utama dalam serangan tersebut
Presiden Prancis, Francois Hollande, dan beberapa pemimpin dunia lain -seperti Presiden Otorita Palestina Mahmoud Abbas menghadiri upacara di dalam museum Bardo.
Dalam upacara itu Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi, menyampaikan penghormatan kepada perlawanan warga atas aksi terorisme.
"Rakyat Tunisia hari ini membuktikan mereka tidak takluk pada terorisme, dan setiap pria dan setiap wanita, mempertahankan bangsa. Ketika Tunisia menjadi sasaran, seluruh bangsa berdiri bersatu," kata Beji Caid Essebsi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved