Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI),menaruh apresiasi pada pihak Kejaksaan Agung yang telah melakukan tahap penyelidikan atas kasus dugaan pencatutan nama presiden yang dilakukan oleh ketua DPR RI, Setya Novanto dalam saham Freeport.

"Semoga kasus lainnya juga bisa diungkap jangan berhenti sampai di sini saja," kata Direktur Eksekutif Puskapol UI, Sri Budi Eko Wardani (Dani), Selasa (01/12).

Menurut Dani, apa yang dilakukan pihak Kejagung dalam kasus Setya Novanto telah menunjukkan perluasan akan arti korupsi. Sebab kejaksaan telah bertindak preventif terhadap pencegahan korupsi.

"Memperkaya diri memang belum ada, tapi dari sisi upaya sudah mengarah ke sana. Ini berarti kejaksaan sudah memiliki definisi yang luas mengenai korupsi," kata Dani.

Dani berharap kinerja Kejagung ini jangan kendor. Kejaksaan perlu terus bekerja maksimal dan keras memberantas korupsi. "Jangan pas hangat-hangatnya saja. Karena ini merupakan satu langkah maju," pungkas Dani.