Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memprediksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mengusung kepala daerah sendiri tanpa berkoalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
PDI-P merupakan satu-satunya partai yang dapat mengusung sendiri calon gubernur dan wakil gubernurnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebab PDI-P memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
"Benang merahnya calon (gubernur) PDI-P adalah kepala daerah yang berpengalaman. Apakah itu kepala daerah sedang menjabat atau pernah menjabat, karena melihat kredibilitas," kata Qodari, Selasa (12/04).
Menurut Qodari, Walikota Surabaya Tri Rismaharini masih diperhitungkan untuk dapat diusung PDI-P pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain Risma, ada pula kepala daerah lain yang kemungkinan diperhitungkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Bisa Risma, Ganjar Pranowo, Djarot Saiful Hidayat, Bambang DH (diusung oleh PDI-P)," kata Qodari.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan PDI-P mengusung calon gubernur lain yang bukan berasal dari internal partai. Seperti contohnya Walikota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan (Emil) yang beberapa hari lalu memberi materi kepada ratusan kader muda dan elite PDI-P dalam acara Rapat Koordinasi Bidang Nasional, Pemuda dan Olahraga, di Wisma Kinasih, Depok.
"Ridwan Kamil bisa masuk perhitungan juga, bukan berarti tertutup. Sebagian orang (kader PDI-P) setahu saya mempertimbangkan Bu Risma (maju Pilkada DKI Jakarta 2017)," pungkas Qodari.
© Copyright 2024, All Rights Reserved