Ratusan aparat gabungan dari Polresta Depok melakukan razia anti premanisme dan geng motor di beberapa kawasan jalan di Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (19/05) dinihari. Sedikitnya 66 orang ditangkap, termasuk 5 siswi SMA.

“Ulah para remaja ini sudah meresahkan warga. Perilaku anak-anak yang nge-geng motor ini berpotensi pada kriminal," terang Kabag Ops Polresta Depok Kompol Suratno di Mapolresta Depok, Minggu (19/05).

Operasi yang digelar dinihari tersebut mengamankan 66 orang. Riciannya, 6 orang ditahan dan 60 remaja dibina. Dalam operasi tersebut polisi menyita barang bukti berupa 2 senjata tajam, 2 bungkus ganja, 1 bungkus jiba, 23 STNK dan 14 motor ilegal tak ber-STNK.

Razia digelar di kawasan Jalan Ir Juanda dan Jalan Boulevard yang kerap dijadikan ajang balapan liar motor. Diantara mereka yang ditangkap, ada 5 gadis belia yang kedapatan sedang mabuk-mabukan. Ironisnya, dari tas mareka masih ditemukan seragam SMA.

Pemberantasan premanisme dan gang motor serempak dilakukan 7 Polsek di Jajaran Polresta Depok. Polresta Depok masih memeriksa keenam remaja yang ditahan guna memastikan ada tidaknya tindakan yang telah mareka lakukan.