Realisasi investasi pada triwulan I-2015 (Q1-2015) mencapai Rp124,6 triliun. Rinciannya terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp42,5 triliun, dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp82,1 triliun. Realisasi investasi pada QI-2015 ini meningkat 16,9 persen dibanding periode sama tahun 2014 lalu, yang mencatatkan realisasi sebesar Rp106,6 triliun.
“Realisasi ini memberikan gambaran positif terhadap investasi di Indonesia, dengan peningkatan sangat baik untuk PMDN sebesar 22,8 persen, dan PMA sebesar 14 persen dibanding triwulan satu 2014,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dalam paparannya, Selasa (28/04).
Franky menjelaskan, pada Q1-2014, BKPM mencatat realisasi PMDN sebesar Rp34,6 triliun (32,5 persen dari total investasi) dan PMA sebesar Rp72 triliun (67,5 persen dari total investasi).
Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menuturkan, pada Q1-2015 komposisi PMDN naik menjadi 34,1 persen dan PMA turun menjadi 65,9 persen.
Azhar mengatakan, realisasi investasi Q1-2015 merupakan pencapaian tertinggi triwulanan sejak Q3-2013. Pada Q1-2014 realisasi investasi tercatat Rp106,6 triliun. Sedangkan pada Q4-2014 realisasi investasi tercatat Rp120,4 triliun.
“Kami mencapai realisasi investasi pada Q3-2013 sebesar Rp100,5 triliun. Sejak saat itu, capaian realisasi investasi triwulanan tidak pernah di bawah Rp100 triliun, dan selalu naik. Dan triwulan pertama tahun ini paling tinggi Rp124,6 triliun,” pungkas Azhar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved