Kementerian Pertanian tengah mempercepat proses revitalisasi sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH) di beberapa daerah. Diharapklan, proses revitalisasi RPH yang berada di sentra produksi dapat selesai pada Oktober tahun ini.
Kepada pers, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (05/09), Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Irwantoro mengatakan RPH yang direvitalisasi berada di Banyumulek, Bima dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat, Malang dan Jember Jawa Timur serta di Jawa Tengah. Menurut syukur, ada 5 RPH yang direvitalisasi yang merupakan di sentra produksi. Nantinya RPH tersebut akan lebih modern.
Untuk merevitalisasi seluiruh RPH tersebut, lanjut syukur, berbiaya antara Rp1,5 miliar sampai dengan Rp6 miliar. RPH yang berbiaya Rp6 miliar sebenarnya dibangun ulang karena tidak layak direnovasi. Sisanya hanya direnivasi.
“Pembangunan RPH secara total dari awal yaitu hanya di Ponorogo Jawa Timur menelan biaya Rp6 miliar. Sebenarnya itu RPH lama namun dibongkar dan dibangun kembali," ucap Syukur.
Syukur menjelaskan sumber dana revitalisasi semua RPH berasal dari Pemerintah Provinsi yang dikoordinasikan dengan Kementerian Pertania." Dananya dari Pemrintah Provinsi semuanya bukan dari pemerintah pusat," tuturnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved