Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, angkat bicara soal sikap kader demokrat Ruhut Sitompul yang mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Amir menyebut Ruhut tidak konsisten dengan sikapnya.

Kepada pers, Rabu (25/06), Amir menyampaikan, pada akhir pekan lalu, Ruhut menghadap Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di lapangan golf di kawasan Bogor.

"Jadi saya menelusuri, saudara Ruhut ini menemui Ketua Umum pada Sabtu lalu di lapangan Golf. Tapi dia datang melaporkan niat dan dan keinginan dia mendeklarasikan secara pribadi mendukung pasangan nomor satu," jelas Amir.

Memang, ujar Amir, menjadi hak politik seseorang termasuk seorang kader Demokrat untuk menentukan sikap politiknya. Apalagi Demokrat tegas menyatakan pada saat Rapimnas bersikap netral. Jika ada kader yang mendukung nomor 1 atau nomor 2 tidak masalah.

"Tapi kemudian menjadi suprise dia mendeklarasikan diri mendukung nomor 2, sedang saat bertemu ketua umum dukung nomor 1," ujar Amir.

Amir menambahkan, yang menjadi persoalan, adanya pernyataan Ruhut yang mengaku sudah mendapat restu dan dukungan dari ketua umum ini. "Secara resmi ketua umum belum memberikan dukungan kepada siapapun, masih netral. Kecuali ada keputusan berikutnya," tandas Amir.