Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev bereaksi keras atas pemberlakuan sanksi baru oleh Amerika Serikat. Medvedev menyatakan, AS telah menghancurkan peluang untuk membaiknya hubungan kedua negara. Saksi tersebut dianggap Rusia sebagai pernyataan perang ekonomi secara terang-terangan.
Medvedev menyebut AS telah menghancurkan harapan untuk membaiknya hubungan kedua negara. Ia juga kecewa karena Presiden AS Donald Trump akhirnya menandatangani legislasi baru tersebut. Medvedev menyebut Trump sebagai pemimpin yang lemah sekali dalam skala yang amat menyakitkan.
Trump secara ogah-ogahan menandatangani undang-undang baru ini Rabu waktu setempat. Trump akhirnya tunduk kepada tekanan di dalam negeri setelah Gedung Putih gagal menghentikan atau menggagalkan rancangan UU tersebut. Dalam pernyataannya, Trump menyebut legislasi tersebut cacat besar.
Medvedev mengingatkan bahwa langkah AS itu akan mendatangkan konsekuensi-konsekuensi. "Langkah itu mengakhiri harapan bagi membaiknya hubungan kami dengan pemerintahan baru AS. Yang kedua, langkah itu adalah pernyataan perang ekonomi terang-terangan kepada Rusia," kata Medvedev.
Medvedev mengatakan, pemerintahan Trump telah menunjukkan kelemahan totalnya dalam menjalankan kekuasaan eksekutif di hadapan Kongres dalam cara yang amat menyakitkan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved