Pemerintah Rusia memerintahkan semua maskapai baik milik pemerintah atau swasta membatalkan semua penerbangannya menuju Mesir. Perintah ini disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (06/10), setelah mendapatkan laporan dari penyidik asal Inggris yang mengindikasikan Metrojet Airbus A321 jatuh akibat bom yang disimpan dalam pesawat.
Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov, menjelaskan Rusia akan meminta Mesir untuk bekerja sama mencari penyebab jatuhnya pesawat di kawasan Sharm el-Sheikh yang menewaskan 224 penumpangnya itu.
Peskov mengatakan, saat ini sekitar 45.000 warga Rusia berada di Mesir dengan berbagai kepentingan. Mereka akan dipulangkan dalam waktu sebulan mendatang.
Sementara Inggris membatalkan penerbangan menuju Sharm el-Sheikh dan memulangkan semua warga negaranya di kawasan tersebut.
Kelompok IS mengaku bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan 9268. Rusia sempat menyangkal pernyataan tersebut, namun hari demi hari penyidikan menunjukan jatuhnya pesawat akibat aksi teroris.
© Copyright 2024, All Rights Reserved