Krisis politik, diwarnai unjuk rasa disertai aksi kekerasan di Tunisia tak perlu terlalu dikhawatirkan. Meski sudah 20-an warga di sana tewas akibat kekerasan berdarah itu, warga negara Indonesia khususnya para mahasiswa dalam keadaan aman. Mereka telah dievakuasi ke KBRI dan sekitarnya.
Duta Besar RI untuk Tunisia, Muhammad Ibnu Said, Sabtu (15/01) mengatakan semua warga Indonesia di sana aman. Sejumlah WNI, terutama mahasiswa telah dievakuasi ke KBRI dan Wisma Dubes sejak Rabu lalu.
Sedikitnya ada 109 orang WNI yang tersebar di beberapa kota, di Tunisia. Selain di ibu kota Tunisia, Tunis, juga di kota Hamamit, Sus, dan Tantawin di bagian selatan.
Selain di Wisma Dubes dan KBRI, beberapa WNI ditempatkan di ring satu atau wilayah aman di dekat KBRI. Ibnu said mengatakan keamanan di KBRI ditingkatkan oleh pihak keamanan setempat.
Evakuasi WNI terpaksa dilakukan, akibat krisis politik dan keamanan. Negara itu dilanda demonstrasi hebat yang menewaskan lebih 20 orang dalam pekan terakhir. Para pengunjuk rasa umumnya mahasiswa dan pihak oposisi menuntut pemerintah bubar.
Presiden Zine Al-Abidine Ben Ali dipaksa mundur dan dikabarkan telah terbang meninggalkan negara itu pada Jumat malam. Kabarnya ia telah berada di salah satu negara di Timur Tengah, kemungkinan besar Arab Saudi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved