Pemeriksaan terhadap Abraham Samad, pada Selasa (24/02), akhirnya dihentikan oleh penyidik Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Alasannya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif itu mengalami gangguan kesehatan.

"Kondisi beliau tidak memungkinkan, karena kesehatan terganggu. Ada 15 pertanyaan yang disampaikan penyidik, karena itu untuk sementara dihentikan," terang Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar, Komisaris Besar Polisi Endi Sutendi, kepada pers, Selasa (24/02).

Endi mengatakan, penyidik akan menjadwalkan ulang penyidikan Samad. Meskipun, dia mengaku tidak tahu pasti kapan waktunya. "Penyidik akan menentukan itu," kata Endi.

Menurut Endi, Samad bersikap kooperatif selama pemeriksaan hari ini. Mantan aktivis antikorupsi asal Makassar itu memenuhi panggilan penyidik dan datang sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Kemudian, pada pukul 13.15, pemeriksaan dilaksanakan kurang lebih 1,5 jam. "Ya, dengan kedatangan beliau ke Polda Sulselbar, menunjukkan beliau siap diperiksa," jelas Endi.