Usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka oleh penyidk Polda Sulselbar, Selasa (24/02), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Abraham Samad, menyempatkan diri ziarah ke makam ayahnya.

Ayah Abraham Samad adalah seorang pejuang 45, Kapten Samad, yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Makassar, di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Abraham berdoa di atas pusara ayahnya.

Sebelumnya, penyidik Polda Sulselbar telah mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Abraham Samad setibanya di Polda Sulselbar. Pemeriksaan Abraham dimulai sejak pukul 12.45 Wita, dengan pengawalan ketat anggota Propam. Pemeriksaan berakhir pukul 14.25 Wita.

"Saya diberi pertanyaan sebanyak 15, dan itu sesuai dengan pertanyaan menyangkut kasus yang menimpa saya," kata Abraham, didamping 20 orang pengacara.

Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi membenarkan, penyidik menghentikan pemeriksaan karena alasan kesehatan. Kepada penyidik, Abraham Samad mengaku sakit maag. Selanjutnya, penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan Abraham Samad.

"Waktunya akan ditentukan kemudian, ada 15 pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik, pemeriksaan terkait masalah proses pengurusan dokumen milik Feriyani Lim," kata Kombes Endi.

Abraham Samad bersama tim pengacaranya akan kembali ke Jakarta sore ini. Namun hingga saat ini, ketua KPK non aktif itu masih berkumpul bersama sejumlah aktivis dan rekan-rekannya semasa perkuliahan dulu membentuk organisasi antikorupsi di Sulawesi Selatan.