Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Djoko Santoso menegaskan bahwa Mabes TNI berencana membentuk satuan baru di Kalimantan, seperti brigade infanteri dan batalyon kavaleri. Menurut Jenderal Djoko Santoso di Balikpapan, Jumat (20/4) pembangunan satuan baru tersebut merupakan program kerja TNI AD pada 2005-2009.
Seperti diketahui, sehari sebelumnya Kamis (19/4), Djoko telah melakukan peninjauan wilayah rencana pembangunan Brigade Infanteri (Brigif) di Bulungan, Kalimantan Timur, serta batalyon kavaleri. "Saya telah melihat wilayah bagi rencana pembangunan satuan baru tersebut," kata KSAD Jenderal TNI Djoko kepada wartawan..
Lebih jauh KSAD menyatakan, "Dengan membangun satuan Brigif baru di beberapa wilayah, untuk Kaltim ada satu Brigif dan tahun depan satu Brigif di Kalimantan Tengah (Kalteng)".
Di samping itu untuk Kaltim selain Brigif akan dibangun pula satuan lain, yakni skuadron helicopter, kemudian batalyon zeni konstruksi serta batalyon artileri Medan. "Untuk itu, batalyon zeni konstruksi di Jakarta akan kita pindahkan ke sini," ungkap Jenderal Djoko tentang rencana TNI AD. Saat ini seluruh pengamanan TNI AD di wilayah Pulau Kalimantan di bawah Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Tanjung Pura yang bermarkas di Balikpapan.
"Hal ini direncanakan TNI AD dalam rangka pelaksanaan tugas mengamankan negara. Untuk satuan-satuan manuver tentunya akan berada di depan, kemudian dilanjutkan dengan satuan Kavaleri bersama poskonya. Selanjutnya batalyon arteliri dan zeni konstruksi," katanya.
Menyikapi seringnya TDM (Tentara Diraja Malaysia) melakukan penyusupan khususnya di kepulauan Ambalat, TNI AD akan melakukan latihan pasukan pemukul reaksi cepat di pulau terluar. "Untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayahnya serta melindungi rakyatnya, maka perlu pasukan pemukul reaksi cepat di pulau terluar, sehingga akan ada latihan di wilayah utara Kaltim," ungkap Jenderal Djoko.
© Copyright 2024, All Rights Reserved