Indonesia Maritime Institute (IMI) memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin Indonesia selama 10 tahun terakhir. Banyak capaian dibidang maritim yang layak mendapat apresiasi.

"Banyak prestasi yang sangat membanggakan selama kepemimpinan SBY 10 tahun ini," ujar Direktur Eksekutif IMI, Dr. Y. Paonganan di Jakarta, Minggu (19/10).

Paonganan menyebut, saat SBY memimpin, pembangunan ekonomi maritim relatif membaik, pembangunan pelabuhan-pelabuhan di pelosok negeri, transportasi laut untuk membuka keterisolasian pulau terluar dengan kapal-kapal perintis semakin banyak, dunia perikanan laut juga terus menggeliat.

Meskipun masih ada hal-hal yang dirasa kurang, tentu ini bagian dari proses membangun sektor maritim yang butuh waktu yang tidak singkat dan biaya yang besar. "Luas wilayah NKRI yang terdiri atas ribuan pulau dan dua pertiganya adalah lautan," ujar dia.

Paonganan menambahkan, dari aspek pengembangan sistem pertahanan maritim, selama 10 tahun terakhir, perkembangannya sangat signifikan.

Alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI Angkatan Laut terus ditingkatkan, mulai persenjataan, armada kapal perang bahkan kapal selam. Tentu ini sebuah prestasi yang signifikan dalam upaya pemerintah meningkatkan pengamanan kedaulatan negara di laut.

Penyelesaian sengketa perbatasan maritim, juga sebuah prestasi yang ditorehkan SBY. Perbatasan maritim yang merupakan masalah klasik dan tidak mudah untuk menyelesaikannya. Tapi, dalam masa pemerintahannya, SBY setidaknya berhasil menyepakati batas maritim Indonesia dengan 2 negara tetangga, yaitu Singapura dan Filipina. "Ini capaian diplomasi yang membanggakan," tegas dia.

Paonganan menyebut, keberhasilan dalam sektor lain tentunya, juga sangatlah layak jika seluruh rakyat Indonesia memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada Presiden SBY yang telah mencatat sejarah baru dalam pembangunan NKRI selama 10 tahun memerintah. "Terima kasih Pak SBY," tutup Paonganan.