Sejumlah persoalan kebencanaan menjadi pembicaraan dalam saat Tim Terpadu Riset Mandiri menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang didampingi sejumlah menteri, di kantor Presiden, Jakarta, Sabtu siang (18/05), kemarin. Disamping membicarakan riset Gunung Padang, sejumlah persoalan kebencanaan, termasuk mengenai kebutuhan pembangunan pusat studi bencana juga jadi perhatian Presiden.
Dalam pertemuan itu, anggota Tim Terpadu DR. Irwan Meilono dari Graduate Research on Earthquake and Active Tectonics (GREAT) Institut Teknologi Bandung (ITB) memaparkan tentang arti penting pembangunan pusat studi kebencanaan.
Irwan mengingatkan bahwa sebagai negara yang berada di kawasan rawan bencana, Indonesia masih belum memiliki pusat studi kebencanaan. Bahkan studi kebencanaan sendiri, sebutnya, masih terbilang sedikit. “Kami merasakan perlu sekali ada pusat penelitian khusus terkait bencana, tidak hanya gempa bumi, tetapi juga gunung api," ujar Irwan, kepada politikindonesia.com.
Saat ini program pendidikan pasca sarjana bidang kebencanaan yang digelar ITB sejak 2011 sudah berjalan dengan baik. Tetapi masih perlu dikembangkan agar lebih menyeluruh dalam meneliti potensi dan mitigasi bencana di tanah air.
Mendengar penjelasan itu, Presiden SBY mengintruksikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik yang hadir dalam pertemuan untuk segera bertindak.
“Saya mendukung penuh ide itu. Mendikbud, Menteri ESDM dan nanti ada menteri terkait untuk mewujudkan keinginan saya (menjadikan lembaga ini) one of the best, center of excellent," ujar Irwan mengutip arahan Presiden SBY.
SBY mengatakan, dirinya adalah kepala pemerintahan yang paling sering menangani bencana. Dengan sedikit bercanda, SBY mengatakan bahwa teman-temannya sesama kepala pemerintahan sampai hafal dan sering bertanya: Ada apa lagi di Indonesia?
“Alangkah meruginya kita yang kaya akan pengalaman (bencana), dengan geografi seperti ini dan Tanah Air seperti ini, tapi tidak punya pusat studi kebencanaan. Karena itu segera dibicarakan dan direncanakan. Bulan depan, (kita dengarkan) seperti apa konsepnya. Saya kira sudah saatnya," ujar Irwan mengutip pesan Presiden.
© Copyright 2024, All Rights Reserved