Kementerian Dalam Negeri Irak pada Minggu (09/11) menyatakan, pemimpin utama ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi, cedera dalam serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat dan koalisinya. Serangan tersebut juga menewaskan beberapa pemimpin ISIS.
"Satu serangan udara yang ditujukan kepada satu pertemuan anggota IS melukai Abu Bakr Al-Baghdadi dan menewaskan beberapa pemimpin senior kelompok garis keras itu," sebut televisi Iraqiya, mengutip pernyataan Kementerian Dalam Negeri Irak.
Tidak ada perincian lebih lanjut mengenai kapan dan di mana tepatnya serangan udara tersebut dilakukan.
Sementara itu, Kepala Komite Keamanan Dewan Provinsi Nineveh, Mohammed Ibrahim, mengatakan pihaknya tidak bisa mengkonfirmasi berita mengenai kematian atau cederanya Abu Bakr Al-Baghdadi.
“Semua yang kami miliki hanyalah laporan intelijen kami yang mengatakan sebanyak 45 gerilyawan fanatik tewas dan cedera oleh serangan udara koalisi pimpinan AS di dekat Mosul pada Jumat (07/11) larut malam," ujar dia.
Ibrahim mengatakan 2 tokoh senior ISIS --warga negara Libya dan Arab Saudi-- termasuk di antara korban tewas dalam serangan udara tersebut.
Sementara itu, Juru Bicara Komando Pusat AS, Kolonel Patrick Ryder, mengatakan, pihaknya tak bisa mengkonfirmasi apakah pemimpin utama IS Abu Bakr Al-Baghdadi berada di dalam rombongan kendaraan tersebut, yang terdiri atas 10 truk bersenjata.
“Saya bisa mengkonfirmasi pesawat koalisi memang melancarkan serangkaian serangan udara semalam di Irak terhadap apa yang dinilai sebagai pertemuan para pemimpin IS di dekat Mosul," ujar dia.
Abu Bakr Al-Baghdadi, yang dikenal oleh pendukungnya sebagai Amir Al-Muminin, adalah Khalifah yang secara sepihak memproklamasikan berdirinya Kekhalifahan pada 29 Juni 2014.
Kelompok ISIS merebut banyak daerah di Irak Barat dan Barat laut serta bagian timur laut Suriah.
Pada 4 Oktober 2011, Amerika Serikat memasukkan Al-Baghdadi sebagai "teroris global" dan mengumumkan hadiah sebanyak US$10 juta bagi pemberi informasi yang menghasilkan penangkapan atau kematian Al-Baghdadi.
IS adalah kelompok sempalan Al Qaida, dan Abu Bakr Al-Baghdadi menjadi pemimpinnya pada 16 Mei 2010, setelah kematian pendulunya Abu Omar Al-Baghdadi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved