Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (13/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona positif. Data RTI, pada pukul 09.05 WIB, menyebutkan, indeks tercatat naik 0,24 persen menjadi 5.377,28.

Ada 89 saham yang melaju. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 41 saham dan 65 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 317,263 juta saham dengan nilai transaksi Rp208,010 miliar.

Sementara itu, sepuluh sektor kompak menghijau. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor pertambangan naik 0,6 persen, sektor industri dasar naik 0,43 persen, dan sektor perdagangan naik 0,36 persen.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pagi ini antara lain: PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,62 persen menjadi Rp19.600, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 1,78 persen menjadi Rp1.430, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 1,72 persen menjadi Rp2.360.

Posisi top losers indeks LQ 45 ditempati oleh saham-saham: PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 1,55 persen menjadi Rp950, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 1,92 persen menjadi Rp2.550, dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 1,13 persen menjadi Rp1.750.

Investor asing masih melakukan aksi jual saham-saham Indonesia. Di seluruh market dan pasar reguler, nilai penjualan bersih (net sell) asing masing-masing sebesar Rp18,4 miliar dan Rp16,2 miliar.

Taye Shim, Kepala Riset Daewoo Securities menilai, market masih akan melakukan aksi wait and see menjelang rilis kinerja emiten. Hari ini, kinerja emiten kuartal III 2016 akan dimulai dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada pukul 14.00.

Sementara, Bursa Asia dibuka dengan wajah beragam pada transaksi perdagangan Kamis (13/10) pagi. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.07 waktu Hong Kong, indeks MSCI Asia Pacific -tak termasuk Jepang- turun 0,2 persen menjadi 448,07.

Berdasarkan data CNBC, indeks ASX 200 Australia turun 0,45 persen. Sektor energi menyeret penurunan indeks ASX dengan penurunan 0,91 persen. Tidak hanya itu, sektor finansial juga tertekan sebesar 0,54 persen.

Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang dibuka naik 0,64 persen seiring melemahnya nilai tukar yen. Sekadar informasi, nilai tukar yen berada di level 104,38 per dolar AS pada pukul 08.07 waktu Singapura.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik tipis 0,04 persen. Sementara, saham Samsung naik 2,35 persen. Ini merupakan kenaikan pertama dalam empat hari terakhir.

Pasar saham Asia hari ini bergerak mixed seiring langkah investor dalam menganalisa hasil notulensi pertemuan The Federal Reserve September lalu yang dirilis tadi malam.